Solo, - Seorang warga Sukoharjo mengaku kehilangan uang Rp 100 juta yang ada di dalam mobilnya. Dia mengaku tetap menaruh uang yang baru saja dambil dari bank tersebut di dalam mobil ketika dia meninggalkan mobil. Namun setelah dia kembali, kaca mobil telah pecah dan uang telah hilang.
Imam Norman Asrudinda, Kamis (11/4/2013), membuat laporan ke polisi bahwa dia kehilangan uang Rp 100 juta yang baru saja diambilnya dari Bank BCA KCU Slamet Riyadi.
Dalam laporannya, Imam menuturkan setelah mengambil uang dia bermaksud mengunjungi kenalannya di Jalan Kalilarangan, Solo. Karena rumah kenalannya itu berada di gang kampung yang sempit maka Imam memutuskan meninggalkan mobilnya di pinggir Jalan Kalilarangan dan selanjutnya dia menuju ke rumah temannya. Sedangkan uang yang baru saja diambil, kata dia, tetap berada di dalam moblil.
Ketika pengusaha distributor elpiji di Kartosuro, Sukoharjo, itu hendak pulang, dia mendapati kaca pintu depan samping kiri mobil Xenia miliknya sudah pecah. Uang yang berada di dalam mobil juga lenyap. Selanjutnya Imam segera memutuskan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Warga sekitar mengaku tidak ada yang melihat langsung kejadian tersebut. Mereka memang melihat ada ceceran kaca jendela mobil di lokasi yang ditunjuk Imam. Warga justru kaget ketika polisi datang ke lokas bersama Imam dan baru mengetahui ada laporan pencurian baranng di dalam mobil.
Seorang warga bernama Achmad Zaini, mengaku pada saat kejadian dirinya berada tak jauh dari lokasi kejadian. Namun dia mengaku tidak melihat langsung kejadian tersebut karena mobil milik Imam terhalang sebuah truk yang juga sedang parkir. Namun dia mengaku sempat melihat sekilas dua orang berboncengan sepeda motor mendekati mobil Xenia milik Imam, namun dia tidak berani memastikan apakah kedua orang itu pelaku pencurian apa bukan.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Surakarta, Ipda Suhar, ketika dihubungi mengaku bahwa Imam memang telah melapor kepada polisi. Selanjutnya polisi telah menindaklanjuti laporan itu dengan mendatangi lokasi kejadian yang ditunjuk oleh pelapor.
Imam Norman Asrudinda, Kamis (11/4/2013), membuat laporan ke polisi bahwa dia kehilangan uang Rp 100 juta yang baru saja diambilnya dari Bank BCA KCU Slamet Riyadi.
Dalam laporannya, Imam menuturkan setelah mengambil uang dia bermaksud mengunjungi kenalannya di Jalan Kalilarangan, Solo. Karena rumah kenalannya itu berada di gang kampung yang sempit maka Imam memutuskan meninggalkan mobilnya di pinggir Jalan Kalilarangan dan selanjutnya dia menuju ke rumah temannya. Sedangkan uang yang baru saja diambil, kata dia, tetap berada di dalam moblil.
Ketika pengusaha distributor elpiji di Kartosuro, Sukoharjo, itu hendak pulang, dia mendapati kaca pintu depan samping kiri mobil Xenia miliknya sudah pecah. Uang yang berada di dalam mobil juga lenyap. Selanjutnya Imam segera memutuskan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Warga sekitar mengaku tidak ada yang melihat langsung kejadian tersebut. Mereka memang melihat ada ceceran kaca jendela mobil di lokasi yang ditunjuk Imam. Warga justru kaget ketika polisi datang ke lokas bersama Imam dan baru mengetahui ada laporan pencurian baranng di dalam mobil.
Seorang warga bernama Achmad Zaini, mengaku pada saat kejadian dirinya berada tak jauh dari lokasi kejadian. Namun dia mengaku tidak melihat langsung kejadian tersebut karena mobil milik Imam terhalang sebuah truk yang juga sedang parkir. Namun dia mengaku sempat melihat sekilas dua orang berboncengan sepeda motor mendekati mobil Xenia milik Imam, namun dia tidak berani memastikan apakah kedua orang itu pelaku pencurian apa bukan.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Surakarta, Ipda Suhar, ketika dihubungi mengaku bahwa Imam memang telah melapor kepada polisi. Selanjutnya polisi telah menindaklanjuti laporan itu dengan mendatangi lokasi kejadian yang ditunjuk oleh pelapor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar